Happy Anniversary To us…..
9-10-11 ,tanggal 9,bulan 10 ditahun 2011 adalah hari pernikahan kami, sejujurnya tidak pernah memilih tanggal yang kebetulan berurutan seperti itu, menurut kami semua hari adalah baik, kami hanya memilih venue dengan tanggal yang available.
Enam tahun sudah kami menjalani kehidupan rumah tangga, setapak demi setapak kami menaiki tangganya hehhehhe… , di anniversary kali ini , aku ingin sedikit sharing tentang “Perkawinan” ( maaf, aku bukan pakar, jauh dari kesempurnaan,hanya ingin sharing dari beberapa pengalaman dari data2 yang pernah diterima).
Menurutmu apa arti sebuah kata “Perkawinan” ?
Pada awalnya sudah pasti semua terasa indah, romantis, dan menggebu2, ditahun pertama , mengenal satu sama lain lebih dalam, lebih intim, dan mulai merasakan perbedaan2 kecil yang unik.
Setelah hadirnya buah hati, dunia jadi berbeda satu sama lain, baik dari fisik, emosional dan mental, semua menjadi berbeda ,sensitif, dan sulit dimengerti, terkadang wanita mengalami “baby blue”, yang lelaki “feeling blue” heheheh.
Banyak yang bilang, perkawinan mencapai 5 tahun itu sangat sulit diawalnya, mungkin karena shock tidak seperti waktu pacaran (tertipu) hahhahah… maaf … bahasa baiknya adalah “ada apanya?” bukan “apa adanya”. Pasangan yang awalnya sabar,berubah menjadi pemarah hanya karena hal sepele, “hati2 yanx ,kejeduk nanti….(after married): “matamu dipasang didengkul ya?” hahhahha…(hayo siapa yang digituin.. pasti banyak lagi yang berubah, dan mungkin juga ada segelintir orang yang tetap konsisten dengan sikapnya, bersyukurlah pasangan yang selalu menjaga keharmonisan .

Cinta bisa hilang kalau dia jahat sama kita…
Sayang juga bisa pudar kalau dirinya tak seindah dulu lagi…
Semua kembali ke tempat yang bernama “Komitmen”
Ya…komitmenlah yang membuat kita berusaha untuk membangun kembali cinta.. setelah “jatuh cinta”, mencoba untuk memperbaiki ,menyatukan kembali menjadi satu , mengucap janji didepan Tuhan itu menurutku adalah sesuatu yang sakral, tanggung jawab seumur hidup pada diri sendiri.
Dalam sebuah perkawinan.. harusnya ada 3 dunia…. “My world”….”His World” and “Our World”
My world
yang artinya disini adalah “me time mommy” ,berdasarkan pengalaman grup2 chating para mommy… agak sedikit sulit, ribet dan berpikiran terlalu panjang.
Maklum namanya ibubu.. mari kita coba memperincikan alasan2nya:
1. Jadwal “me time” harus di schedule jauh2 hari untuk dimatchingkan dengan jadwal suami atau jadwal orang yang bisa bantuin jagain anak.
2. Biasanya jadwal “me time ” lebih akan terlaksana disaat anak keesoknya libur sekolah(kemungkinan besar jumat malam, sabtu) minggu biasanya juga tidak termasuk karena untuk “family time”
Nah kalau terjadi dihari biasa..itu artinya “me time ” sangat amat diniatkan menembus kemacetan ibukota , dan harus menyiapkan diri untuk bangun pagi besok, yang artinya kemungkinan semua yang ikut sudah terlalu lama bertapa dirumah hahahha.
3.Minta izin sama anak dengan cara diimingin hadiah karena kalau tidak, tangisan anak akan membatalkan acara “me time”
4. Minta surat jalan sama suami…hahhahaha ( no comment)
5.Lokasi , ini juga sangat ribet, biasanya maunya yang santai,cozy ,bisa refill minuman dan berlama2 tanpa diusir hahhahahah. (maklum, demi penghematan uang negara).
me time bisa juga dalam bentuk apapun,misalnya massage or spa, or kadang cuman berlama2 dikamar mandi hahaha….
Silahkan tambah sendiri ya teman2, pasti semua ada jalannya sendiri, dan coba kita belajar untuk tidak saling menghakimi karena kita tidak pernah berjalan dengan sepatu mereka.
Terkadang kita menganggap hidup orang lebih enak, padahal mungkin hidup mereka sulit tapi tidak pernah mengeluh dan berusaha menjadikan sesuatu itu indah.
“Everybody have their own battle”
“Almost everthing will work again if you unplug it for a few minutes including You”
Sejak awal perkawinan, aku memang berkomitmen untuk menjadi fulltime mom, melepas karir makeup dan berusaha untuk menjadi ibu rumah tangga untuk keluargaku, aku sendiri tidak menyangka akan menjadi fulltime mom, ditulisan yang lalu, aku pernah bercerita, kalau selama 5 tahun ,”me time”ku bisa dihitung dengan 1 jari tangan, itu juga hanya pergi massage sendiri tanpa bersosialisasi dengan teman2, bukan karena tidak mendapat surat jalan dari suami, tapi karena diriku terlalu parnoan dan merasa hanya aku yang bisa menjaga anak dan keluargaku dengan baik.
“ku” akhiran suku yang artinya kepunyaan itu anakku, suamiku inilah yang selalu menghantui dengan ketakutan, dan aku mulai belajar melepaskan “ku” dalam kehidupan, belajar menerima dualitas kehidupan, dan tiba2 merasa ingin menjadi “nelayan” daripada “pengusaha” seperti ceritaku dulu, yang sesungguhnya kita lahir hanya membawa kasih sayang, tanpa apapun, semuanya milik sang pencipta.
“Your kids don’t want a perfect mom…..
they want a happy one…..”
“me time” adalah salah satu bentuk kesehatan yang sangat penting untuk jiwa, melahirkan kembali aura2 yg bahagia, dan kenapa aku telat menyadarinya hikssss…terlalu lama bertapa dari dunia luar wkakakakakka, jika anda jarang meluangkan waktu untuk mencintai diri anda, segeralah lakukan untuk kepentingan bersama.
His World
Beep…beep… bunyi whatsap” ” Sayang ,nanti mau ketemu orang ya” anytime, anywhere he always has his time hahahhahahha, benar tidak ibu ibu ,”ketemu orang” yang bahasa kerennya “Meeting” , tidak tau meeting di starbuck, meeting di futsal, pokoknya ‘meeting’ untuk masa depan , biasanya selalu dikaitkan dengan kata”bisnis” meskipun kadang topik bisnis hanya selintas aja wakkakak…tapi sudahlah bersyukur di kasi kabar.
Menurut dari data hampir semua ibu ibu, dunia lain para suami adalah “Gadget” , serumah ,seatap tapi tidak merasakan kehadiran satu sama lain, komunikasi didalam dunia maya( masa cemburu dan kalah saing ama benda mati hiksss )
Jadi para bapake yang membaca blogku ini diharapkan menyiapkan “quality time” bersama istri dan anak sehabis pulang kerja, aku rasa beberapa saat menghilangkan screentime akan lebih baik untuk kesehatan juga, dan untuk biar istri lebih merasakan sosok kehadiran ” lelaki” dirumah, dijamin semua kebutuhan jasmani dan rohani akan terpenuhi segera hihihihi.

OurWorld
Kalau yang ini , sebisa mungkin menciptakan nya untuk menjaga keharmonisan perkawinan, menjaga komunikasi untuk menghindari “miss understanding”.
wanita perlu mengeluarkan 20.000 kata perharinya, so..para lelaki,tolonglah dimengerti, pulang kerja ,usahakan mendengar cerita sang istri meskipun kadang ceritanya terdengar “konyol” menurutmu , hanya untuk bisa membuat istri merasakan adanya “teman dalam hidup”nya, cobalah untuk menghargai hal2 kecil yang dilakukannya meskipun itu tidak sesuai harapan, satu senyuman dan pujian tidak akan menyakiti siapa2 malah akan mengalihkan dunianya.
“Bagi dunia , kamu mungkin hanyalah seseorang…
tapi bagi seseorang, kamu mungkin adalah dunianya..”
“She was Born to be real…..not to be perfect….”
Biarkan dia menjadi dirinya, jika kamu menginginkan dia berubah sesuai dengan keinginanmu, selalu mengalah untuk sikapmu, itu artinya kamu hanya mencintai dirimu sendiri dalam pantulan dirinya, menjaga keutuhan rumah tangga butuh dari ke2 pihak.
Seperti biasa, wanita akan menjawab “it’s ok” kalau ditanya dalam keadaan marah, padahal sang wanita menginginkan lelaki untuk bisa membaca dan meramal apa yang sedang terjadi hahhaha… begitulah lelaki, maunya selalu “to the point” ,makanya dibutuhkan “komunikasi” tanpa wifi dan gps untuk menuju ke jalan yang benar hahahhahah..maaf sambil jaga anak, jadinya blog agak meyimpang.
Dalam keluarga ,biasanya sang bapak sangat mengharapkan punya istri “wonder woman” bisa menangani segalanya ,mandiri,multitasking, dan tetap cantik persis dengan pemeran wonder woman(Gal gadot), sebenarnya aku masih penasarn Gal gadot pakai foundation apa waktu berperang,bisa stay all day all night…hahahhaha

Yes, we need special treatment hahhahahh…setuju kan ibu ibu, Angels don’t live in hell , tidak terlalu muluk2 sebenarnya, membantu menjaga bersama anak2 tanpa disodorin gadget waktu mamanya lagi makeup hangout bersama, memberi ruang dan uang untuk merawat diri hahahaha(penting!!!) tidak mungkin lelaki menolak wanita yang masih tetap cantik dan bersih seperti awal mula bertemu, percayalah kalimat “mencintaimu apa adanya itu” hanyalah untuk menipu diri sendiri hehhehehe, jadi maaf, buat ibu ibu , bukalah mata dan terimalah kenyataan ini,tolonglah diharapkan bisa lebih memperhatikan penampilan, tidak harus menjadi gal gadot seh, “just be your self”

Biasanya dari data yang diterima, kebanyakan wanita akan mengkambinghitamkan kalau dirinya melar dan kucel karena punya anak, mungkin memang berat kerjaan rumah tangga, tapi cobalah untuk memberi waktu lebih untuk itu,mbah youtube ,om google suah sangat membantu, usahakan kita saling menjaga, dan mengingatkan pasangan, semua kembali pada diri masing2 mau tetap menjadi kucel atau cantik, hidup kan pilihan.
Jika kita mendapatkan pasangan yang tidak romantis, jangan terlalu memaksakan diri untuk merasakannya, makanya tolong kurangin nonton film drama kpop (k2,the heirs,healers,d.o.t.s)
Lee min ho, Ji cang wok,Song jong ki hanya ada dikorea bukan di indonesia hahahha maaf kurang nyambung…. jadi kesimpulannya kita juga harus memahami bahwa lebih baik kita yang memilih kado sendiri dikala ulang tahun ,menjadi santa klaus sendiri dikala natal dan hari bersejarah lain,merencanakan sendiri dan pastikan memakai kartu kreditnya hahhahahha daripada sakit hati menunggu sweet surprised bagai pungguk merindukan bulan, ingat!!
“Jangan pernah menggantungkan kebahagiaan sendiri kepada orang lain kalau tidak mau kecewa”
“We incharge for our happines not others…”
Komitmen, komunikasi dan Cinta kasih harus selalu hadir bersama,komunikasi untuk selalu berani berkata jujur, mungkin untuk sebagian orang, tidak semua manusia bisa menghandle kenyataan pahit, jadi lebih banyak beranggapan bahwa lebih baik tidak diketahui untuk menghindari permasalahan, padahal “kejujuran selalu indah meskipun menyakitkan” , mungkin pada awalnya terasa sulit, tapi cobalah untuk saling memahami.
“when you make a commitment…
you build a hope…..
when you keep it, you build Trust”

Dear my lucky star:
“I can’t promise you a perfect relationship….
without arguments and diffreneces, but i can promise you…
as long as you trying, i’m staying…..
s.h.m.i.l.y